Senin, 28 Desember 2015

Success is my right

Wah hebat ya si Jacky bisa bikin website, jago ngegambar, bisa jualan online juga. Aahh... itu sih belum seberapa, coba lihat si Raymond. Dia punya keahlian membuat program khusus perbankan, bisa menganalisa pergerakan ekonomi suatu negara, bisa merancang bangunan mulai dari draft hingga jadi, bisa memberikan konsultasi keuangan dan bisa memimpin perusahaan besar.

Hhhmmm... itu juga masih belum seberapa, coba lihat si Mark. Dia bisa merakit pesawat, menciptakan panel bertenaga surya, menciptakan robot pengintai, membuat system security tercanggih, memiliki perusahaan dengan penghasilan US $5.000.000.000 per tahun, lalu masih banyak lagi kemampuan lainnya.

Terkadang mendengar cerita tentang orang-orang hebat yang telah berhasil tersebut dapat membuat kita memiliki ambisi yang sangat besar untuk mewujudkan mimpi dan cita-cita yang belum tercapai namun terkadang cerita tersebut membuat kita berpikir bahwa mereka memang diberikan kemampuan khusus sedangkan kita hanya memiliki kemampuan seadanya / ala kadarnya.

Jika kita pernah berpikir tentang dua pola pikir tersebut tentu sangatlah wajar karena setiap manusia memiliki jalan hidup serta kesuksesan masing-masing. Kesuksesan maupun kegagalan seseorang tidaklah 100% ditentukan oleh bakat melainkan usaha yang terus menerus dilakukan serta seberapa fokusnya kita dalam melakukan usaha tersebut.

Thomas Alva Edison merupakan contoh yang bisa kita jadikan teladan. Menurut saya, dia bukanlah orang yang berbakat dalam menciptakan sebuah penemuan karena jika dia berbakat, pasti dalam beberapa kali pengujian saja dia sudah berhasil. Kenyataannya, dia harus melakukan pengujian sebanyak ribuan kali hingga akhirnya dia berhasil menciptakan sebuah penemuan berupa lampu pijar yang hingga saat ini masih kita gunakan sebagai penerang dikala gelap.

Yang harus kita pelajari adalah bahwa kesuksesan tidak sepenuhnya berasal dari bakat / bawaan lahir. Komposisi kesuksesan adalah 1% bakat dan 99% kerja keras yang disertai dengan tingkat fokus yang tinggi.

Mengapa kerja keras + fokus ? Karena jika kita tidak berfokus pada apa yg kita kerjakan, mustahil akan mengalami kesuksesan sebab fokus dapat membuat kita tetap berada / melakukan pekerjaan pada jalur yang tepat begitu pula halnya jika kita hanya memiliki tingkat fokus yang tinggi namun tidak berusaha / bekerja dengan keras maka apa yang kita fokuskan hanya terwujud sebagai mimpi / cita-cita belaka.

Dengan berfokus dan bekerja keras maka hal itu akan melatih kita untuk tetap berusaha membuat cita-cita / mimpi yang kita miliki dapat tercapai dengan maksimal.

Pada dasarnya setiap orang akan mengalami masa-masa sukses atau kejayaan di dalam hidupnya. Yang menjadi pertanyaan adalah : jika masa tersebut menghampiri kita, apakah kita sudah bersiap mewujudkannya atau hanya memimpikannya ?

Ayo kita mulai bekerja dan fokus pada pekerjaan tersebut karena jika waktunya tiba, kita akan menikmati apa yang telah kita kerjakan. Seperti kutipan dari seorang motivator terkenal, "success is my right".

Related Posts:

  • Success is my rightWah hebat ya si Jacky bisa bikin website, jago ngegambar, bisa jualan online juga. Aahh... itu sih belum seberapa, coba lihat si Raymond. Dia punya ke… Read More

0 komentar :

Posting Komentar

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com